Di dunia, setiap 2 menit seorang perempuan meninggal akibat Kanker Serviks. Di Indonesia, diperkirakan 20 perempuan meninggal setiap harinya karena Kanker Serviks. Kanker Serviks merupakan kanker pembunuh perempuan nomor 1 di Indonesia. 99,7% Kanker Serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) onkogenik (penyebab kanker). HPV tipe 16 &18 merupakan penyebab utama pada 70 % kasus Kanker Serviks di dunia . Di dunia terdapat sekitar 200 tipe HPV yang sudah teridentifikasi, dan terdapat 100 tipe HPV yang dapat menginfeksi manusia , ± 30 tipe HPV bertarget ke organ genital , ±15 tipe HPV tergolong onkogenik . HPV tipe 16 dan 18 menyebabkan Kanker Serviks (70%) . HPV tipe onkogenik lainnya yaitu tipe 45,31,33,52,58,35,59,56,51,39,68,73,82 . HPV tipe low-risk : menyebabkan kutil genital yang jinak , 90% kutil genital disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11 . HPV tipe low-risk lainnya yaitu 42,43, 44 . Menurut survei yang melibatkan 5.423 perempuan Asia (Indonesia salah satunya) hanya 2% perempuan yang mengetahui bahwa infeksi HPV merupakan penyebab dari Kanker Serviks . Setiap perempuan berisiko terkena infeksi HPV yang dapat menyebabkan Kanker Serviks.
Pencegahan Primer Kanker Serviks : Promosi, Edukasi dan Vaksinasi HPV. Pencegahan Sekunder Kanker Serviks : Skrining (Pap smear, IVA) . HPV mudah ditularkan melalui kontak kulit kelamin. Kondom dapat mengurangi risiko namun tidak sepenuhnya melindungi perempuan dari infeksi HPV. Vaksin HPV yang menargetkan HPV tipe 16 & 18 berpotensi mencegah lebih dari 70% kasus Kanker Serviks. Vaksin HPV terbukti efektif mencegah infeksi HPV onkogenik 16 dan 18. Vaksin HPV ditujukan untuk perempuan usia 10 – 55 tahun . Jadwal pemberian: 3 dosis (bulan ke-0, ke-1 dan ke-6). Manfaat Skrining : Metode utama dalam deteksi dini Kanker Serviks. Risiko terkena Kanker Serviks 5 kali lebih tinggi pada perempuan yang tidak di skrining. Vaksinasi HPV sangat baik apabila dilakukan bersamaan dengan skrining. Vaksinasi HPV dengan skrining bersama-sama dapat mengurangi kejadian Kanker Serviks secara efektif.
KEPUSTAKAAN :
Basen-Enquist et al. Cancer 2003; 98: 2009-14
Dipublikasikan di https://klinikdrsuburprajitno.com/index.php?p=news&action=shownews&pid=3 pada tanggal 24 Februari 2023